Duabuah benda bermassa sama bergerak pada satu garis lurus saling mendekati seperti pada gambar! Jika v'2 adalah kecepatan benda (2) setelah tumbukan ke kanan dengan laju 5 m. s−1, maka besar kecepatan v'1 (1) setelah tumbukan adalah? 7 m/s 9 m/s 13 m/s 15 m/s 17 m/s Jawaban: A. 7 m/s v2adalah kecepatan benda 2 sebelum tumbukan v1 ' adalah kecepatan benda 1 setelah tumbukan v2 ' adalah kecepatan benda 2 setelah tumbukan Hukum kekekalan momentum ternyata berlaku pada semua sistem yang terdiri atas dua benda ataupun lebih yang berinteraksi satu sama lain. Koefisienrestituti (e) untuk tumbukan lenting sempurna adalah e = 1. (Persamaan 2) Gabungan persamaan 1 dan 2 : Soal No. 4 Bola merah bermassa 1 kg bergerak ke kanan dengan kelajuan 20 m/s menumbuk bola hijau bermassa 1 kg yang diam di atas lantai. Tentukan kecepatan masing-masing bola setelah tumbukan jika terjadi tumbukan tidak lenting (sama Duabuah benda bermassa sama bergerak pada satu garis lurus saling mendekati seperti pada gambar. Jika v2 ' adalah kecepatan benda (2) setelah tumbukan ke kanan dengan laju 5 m.s -1, maka besar dan arah kecepatan v1 ' setelah tumbukan adalah 3 m/s ke arah kiri 3 m/s ke arah kanan 7 m/s ke arah kiri 7 m/s ke arah kanan 23 m/s ke arah kiri RM Duabuah benda A dan B bermassa 5 kg dan 10 kg, bergerak dengan kecepatan 8 m/s dan 2 m/s. setelah mengalami tumbukan lenting sempurna, kecepatannya menjadi -4 m/s dan 6 m/s. jika A dan B bergerak 14. berlawanan arah dan tumbukannya tidak lenting sama sekali, kecepatan kedua benda setelah tumbukan adalah a. Kelajuanbenda 2 setelah tumbukan (v2') adalah 28 m/s. v1' bertanda positif dan v2' bertanda negatif karena setelah tumbukan, arah kedua benda berlawanan. Kecepatan awal balok (v2) = 0 (balok diam) Ditanya : Jawab : Rumus hukum kekekalan momentum jika dua benda menyatu setelah tumbukan : m1 v1 + m2 v2 = (m1 + m2) v' Duabuah benda dikatakan mengalami tumbukan lenting sebagaian bila ada kehilangan energi kinetik setelah tumbukan. Secara matematis kecepatan masing-masing benda sebelum dan sesudah tumbukan dapat diliha pada rumus berikut eV1 + V1 = eV2 + V2 e pada persamaan di atas adalah koefiseien retitusi yang nilainya bergerak antara 0 sampai 1 Perhatikanbahwa u1 - u2 adalah kecepatan relatif sebelum tumbukan dan v2 - v1 adalah kecepatan relatif sesudah tumbukan. Kalau tumbukan relatif lenting sempurna, e = 1, pada tumbukan tidak lenting e < 1, dan pada tumbukan di maan sesudah tumbukan kedua benda itu tetap bersatu (tumbukan tidak lenting sempurna) e = 0. Kecepatanpada saat t = 0 sekon adalah 2 m/s ke arah kiri. Jika laju benda A setelah bertumbukan adalah vA, lajunya mula-mula adalah PEMBAHASAN : Momentum adalah ukuran kesulitan dalam menghentikan benda P = mv. Contoh momentum adalah tumbukan. Pada tumbukan berlaku hukum kekekalan momentum artinya jumlah momentum sebelum dan sudah Grafikberikut ini adalah grafik untuk benda yang melakukan .. - on study-assistant.com. Dikarenakan massa dan kecepatan sebelum tumbukan benda a dan b sama maka kecepatan setelah tumbukan juga sama hanya arah nya berubah menjadi saling pembuktian va' = 2.m2 / m1 + m2 . v2 = 2 . 500 / 500 + 500 . 100 = 100 m/s vb' = 2.m1 / m1 HNVB8y0. PertanyaanJika terjadi tumbukan tidak lenting sama sekali, maka besarnya kecepatan dua buah benda setelah tumbukan V 1 ​ dan V 2 ​ adalah …Jika terjadi tumbukan tidak lenting sama sekali, maka besarnya kecepatan dua buah benda setelah tumbukan dan adalah … AAA. AcfreelanceMaster TeacherJawabanjawaban yang tepat adalah Ajawaban yang tepat adalah A PembahasanPada peristiwa tumbukan tidak lenting sama sekali, sesaat sesudah proses tumbukan, kedua benda yang bertumbukan bergabung menjadi satu sistem dan bergerak bersama-sama atau dengan kata lain kecepatan kedua benda adalah sama. Jadi, jawaban yang tepat adalah APada peristiwa tumbukan tidak lenting sama sekali, sesaat sesudah proses tumbukan, kedua benda yang bertumbukan bergabung menjadi satu sistem dan bergerak bersama-sama atau dengan kata lain kecepatan kedua benda adalah sama. Jadi, jawaban yang tepat adalah A Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!1rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal! Adik-adik, di materi kali ini, kita akan belajar tentang cara menyelesaikan atau menghitung soal-soal tumbukan lenting sempurna yang sering kalian dapatkan dari guru di yang dipahami, tumbukan lenting sempurna merupakan satu dari tiga jenis tumbukan yang dikenal dalam materi jenis tumbukan lainnya, yaitu tumbukan lenting sebagian dan tumbukan tidak lenting sama kita masuk ke soal-soalnya, kakak ingin menyegarkan kembali ingatan kalian tentang apa itu tumbukan lenting kita mulai saja uraiannya...Tumbukan Lenting SempurnaDalam fisika, tumbukan lenting sempurna adalah tumbukan di mana berlaku hukum kekekalan momentum dan kekekalan energi kinetik. Artinya, energi kinetik tetap sebelum dan sesudah tumbukan. Koefisien restitusi e pada tumbukan lenting sempurna = lenting sempurna disebut juga dengan tumbukan tumbukan lenting sempurna, kecepatan benda sebelum dan sesudah tumbukan akan berlawanan arah. Rumus Tumbukan Lenting Sempurna Soal-soal yang berkaitan dengan tumbukan lenting sempurna, bisa diselesaikan dengan rumus-rumus berikut ini + = + dan v1 - v2 = -v1'- v2' , Keteranganm1 = massa benda 1 kgv1 = kecepatan benda 1 sebelum tumbukan m/sm2 = massa benda 2 kgv2 = kecepatan benda 2 sebelum tumbukan m/sv1' = kecepatan benda 1 setelah tumbukan m/sv2' = kecepatan benda 2 setelah tumbukan m/sContoh Soal Tumbukan Lenting Sempurna Berikut ini adalah beberapa contoh soal tentang tumbukan lenting sempurna lengkap dengan pembahasannyaContoh Soal 1Bola bermassa 150 gram bergerak ke kanan dengan kelajuan 20 m/s menumbuk sentral bola lain, bermassa 100 gram yang mula-mula diam. Jika tumbukannya lenting sempurna, berapakah kecepatan masing-masing bola setelah tumbukan?JawabanDiketahuim1 = 150 g = 0,150 kgv1 = 20 m/sm2 = 100 g = 0,100 kgv2 = 0 m/s Ditanyakanv1' dan v2'....? Penyelesaian Langkah pertama, rumus hukum kekekalan momentum + = + 0,150 . v1 + 0,100 . v2 = 0,100 . v2' + 0,150 . v1' 150 . v1 + 100 . v2 = 100 . v2' + 150 . v1' 3v1 + 2v2 = 2v2' + 3v1' 320 + 20 = 2v2' + 3v1' 3v1' + 2v2' = 60....*Langkah keduav1 - v2 = -v1'- v2'20 - 0 = -v1'- v2'-v1'+ v2' = 20....**Langkah ketiga, persamaan ** di kali 3 untuk mengeliminasi v1', sehingga diperoleh3v1' + 2v2' = 60....*-3v1' + 3v2' = 60....persamaan ** setelah dikali 3- + 6v2' = 120v2' = 20 m/sLangkah keempat, masukkan nilai v2' ke persamaan **, sehingga diperoleh-v1'+ v2' = 20-v1'+ 20 = 20-v1' = 20 - 20v1' = -20 + 20v1' = 0 m/s Jadi, setelah tumbukan kecepatan bola 1 v1' dan kecepatan bola 2 v2' adalah 0 dan 20 m/ Soal 2 Dua benda yang bermassa 2 kg dan 4 kg bergerak berlawanan arah dengan kecepatan 6 m/s dan 4 m/s. Tentukan kecepatan kedua benda setelah tumbukan jika tumbukannya lenting = 2 kgm2 = 4 kgv1 = 6 m/sv2 = -4 m/s negatif karena berlawanan arah dengan v1 Ditanyakanv1' dan v2'....? PenyelesaianLangkah pertama, rumus hukum kekekalan momentumm1 . v1 + m2 . v2 = m1 . v1' + m1 . v2'2 . 6 + 4 . -4 = 2 v1' + 4 v2'12 - 16 = 2v1' + 4 v2'-4 = 2v1' + 4v2' , atauv1' + 2v2' = -2 ....* Langkah keduav1 - v2 = -v1'- v2'6 - -4 = -v1'- v2'-v1'+ v2' = 10....**Langkah ketiga, metode eliminasi persamaan * dan ** untuk menghilangkan v1', sehingga diperolehv1' + 2v2' = -2....*-v1' + v2' = 10....**- + 3v2' = 8 v2' = 8/3 m/sLangkah keempat, masukkan nilai v2' ke persamaan **, sehingga diperoleh-v1'+ v2' = 10-v1' + 8/3 = 10-v1' = 10 - 8/3-v1' = 22/3 = 71/3 v1' = -71/3 m/s Jadi, setelah tumbukan kecepatan benda 1 v1' dan kecepatan benda 2 v2' adalah -71/3 dan 8/3 m/ adik-adik, udah paham kan materi tumbukan lenting sempurna di atas? Jangan lupa lagi dulu pembahasan kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat. Pernahkah kalian menyaksikan tabrakan antara dua kendaraan di jalan raya? Kira-kira apa yang terjadi ketika dua kendaraan bertabrakan? Jika ditinjau dari ilmu fisika, fatal atau tidaknya suatu tabrakan antara kedua kendaraan ditentukan oleh momentum kendaraan tersebut. Untuk lebih memahami mengenai ini, mari kita pelajari materi momentum dan impuls. Dalam ilmu fisika, momentum didefinisikan sebagai besaran yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Besarnya momentum akan bergantung kepada massa dan kecepatan dari benda tersebut. Secara matematis momentum dapat dituliskan sebagai p = mv, dengan p adalah momentum kg m/s, m adalah massa benda kg dan v adalah kecepatan benda m/s. Berdasarkan rumus tersebut, maka bisa diketahui bahwa momentum sebanding dengan kecepatan bendanya. Dengan demikian, arah momentum sama dengan arah kecepatannya, selain itu semakin besar kecepatan suatu benda akan semakin besar momentumnya. Sedangkan impuls adalah hasil kali antara gaya rata-rata dan selang waktu gaya tersebut bekerja. Secara matematis impuls dapat dituliskan sebagai I=FΔt, dengan I adalah impuls dalam ns, F adalah gaya yang diberikan dalam newton, dan Δt adalah selang waktu dalam sekon. Hubungan Impuls dan Momentum Hubungan antara impuls dan momentum dijelaskan oleh teorema impuls-momentum. Teorema impuls-momentum menyatakan bahwa impuls yang bekerja pada suatu benda sama dengan perubahan momentum dari benda tersebut. Baca juga Mengenal 3 Klasifikasi Materi Berdasarkan hukum II Newton menyatakan bahwa gaya F yang diberikan pada suatu benda besarnya sama dengan perubahan momentum Δp benda persatuan waktu Δt. Secara matematis hubungan antara impuls dan perubahan momentum dapat dituliskan sebagai berikut I=Δp=p2−p1 Hukum kekebalan Momentum Hukum kekebalan momentum menyatakan bahwa jika tidak terdapat gaya luar yang bekerja pada system maka momentum benda sebelum dan setelah tumbukan adalah sama. Ini berarti total momentum system benda sebelum tumbukan selalu sama dengan total momentum system benda setelah tumbukan. Secara matematis hukum kekebalan momentum dapat dituliskan sebagai berikut m1v1+m2v2=m1v1′+m2v2′ Keterangan Dengan m1 adalah massa benda 1 m2 adalah massa benda 2 v1 adalah kecepatan benda 1 sebelum tumbukan v2 adalah kecepatan benda 2 sebelum tumbukan v1 ’ adalah kecepatan benda 1 setelah tumbukan v2 ’ adalah kecepatan benda 2 setelah tumbukan. Tumbukan Tumbukan dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu tumbukan lenting sempurna, tumbukan lenting sebagian dan tumbukan tidak lenting sempurna. Untuk mengetahui jenis tumbukan dapat dilihat dari nilai koefisien restitusinya yaitu nilai negatif dari perbandingan antara besar kecepatan relatif kedua benda setelah tumbukan dan sebelum tumbukan. Secara matematis, nilai koefisien restitusi dapat dituliskan sebagai berikut Nilai-nilai koefisien restitusi untuk ketiga jenis tumbukan tersebut, yaitu Pada tumbukan lenting sempurna, nilai e = 1 Pada tumbukan lenting sebagian, 0 < e < 1 Pada tumbukan tidak lenting sempurna, e = 0 Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsFisikaImpulsKelas 10MomentumMomentum dan Impuls You May Also Like