Dalam PBM umumnya guru mengajukan pertanyaan kepada siswanya cara yang digunakan mempunyai pengaruh dalam pencapaian hasil belajar sehingga ketrampilan bertanya dibedakan atas : ketrampilan bertanya dasar, mempunyai beberapa komponen yang perlu diterapkan dalam mengajukan segala jenis pertanyaan, sedangkan ketrampilan bertanya lanjut : lanjutan
Ibarat pepatah, guru kencing berdiri murid kencing berlari. Kuasai keterampilan bertanya efektif, praktikan kehebatan Anda di kelas, kemudian refleksikan pengalaman Anda menguasai keterampilan bertanya efektif kepada murid, itulah cara terbaik mengajarkan murid bagaimana menguasai keterampilan bertanya efektif.
Berbeda ketika guru tidak memahami keterampilan bertanya ini. Guru masuk kedalam kelas, kemudian memberikan penjelasan tentang dampak yang akan dialami jika malas sikat gigi, kemudian lanjut menjelaskan tentang manfaat sikat gigi, berapa kali kita mesti sikat gigi, bagaimana cara menyikat gigi yang benar, sungguh pembelajaran yang akan membuat
a) Komponen-Komponen Keterampilan Bertanya DasarKomponen keterampilan bertanya dasar, meiputi: 1. Penggunaan pertanyaan secara jelas dan singkat. Pertanyaan guru harus diungkapkan secara jelas dan singkat dengan menggunakan kata-kata yang dapat dipahami oleh siswa sesuai dengan taraf perkembangannya.
Ada hal penting dalam keterampilan bertanya yaitu : 1. Pausing. Setelah guru mengajukan pertanyaan, murid diminta tenang sebentar. Ini bertujuan untuk : Ø Memberikan kesempatan berpikir mencari jawaban. Ø Untuk memperoleh jawaban yang komplit. Ø Memahami pertanyaan / menganalisa pertanyaan. Ø Agar banyak murid yang menjawab.
Bertanya adalah seni dalam mengajar, karena bertanya merupakan bagian terpenting yang tidak terpisahkan dari proses pembelajaran. Bahkan ada pendapat bahwa efektifitas mengajar seorang guru, dapat dilihat dari kemampuannya untuk mengajukan pertanyaan yang tepat. Pada hakekatnya melalui bertanya kita akan mengetahui dan mendapatkan informasi
Kedua, guru harus disiplin dari murid. Disiplin sangat penting artinya bagi guru dan siswa. Ada indikasi bahwa orang-orang yang berhasil dalam bidangnya masing-masing, umumnya mempunyai kedisiplinan yang tinggi. Sebaliknya orang yang gagal, umumnya tidak disiplin. Para Guru perlu menyadari dan menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam
Karean guru tidak menggunakan pedoman dalam tes lisan ini. seperti menyiapkan daftar pertanyaan yang akan ditanyakan kepada siswa seperti tes tulisan. maka di sisni yang dilakuakan guru ada langsung bertanya tampa menggunakan pedoman. contoh Mata Pelajaran “Bahasa indonesia”. Materi Pembelajaran "PERISTIWA YANG MENYENANGKAN" 1.
Berikut 10 kiat bagi guru untuk membangun keterampilan atau kompetensi bertanya pada siswa saat proses pembelajaran : 1. Memperhatikan Tujuan. Tujuan yang dicanangkan guru dalam mengajukan suatu pertanyaan harus jelas. 2. Mengajukan pertanyaan secara jelas dan singkat.
Pertanyaan guru dalam proses pembelajaran dapatmendorong partsipasi peserta didik dalam berdiskusi, berargumen, mengembangkan kemampuan berpikir dan menarik keseimpulan. Keterampilan bertanya guru dalam proses pembelajaran menjadi senjata yang paling bermanfaat bagi seorang guru agar pembelajaran menjadi lebih efektif dan bermakna bagi peserta
7KvZS.