Membuangsampah sembarangan adalah sikap membuang benda atau barang sisa yang sudah tidak terpakai lagi yang dibuang ke sungai,jalan raya,dan tempat yang semestinya tidak boleh ada sampah.Sikap membuang sampah tidak pada tempatnya akan menuai beberapa problema. Misalnya saja : Banjir,lingkungan yang kumuh dan sumber penyakit. Barang usang dan tidak terpakai biasanya dibuang atau dibiarkan begitu saja. Tetapi di tangan seorang seniman asal Inggris barang-barang tersebut bisa menjadi karya seni yang cantik, lo!. Memanfaatkan Barang-barang Usang. Biasanya barang-barang yang sudah tidak digunakan lagi akan ditumpuk begitu saja di gudang, atau dibuang. Sampahelektronik atau disebut e-waste (electronic waste) merupakan peralatan elektronik yang sudah tidak dapat digunakan dan menjadi barang bekas yang harus dibuang dalam keadaan utuh atau tidak. 1 Menggunakan Botol Plastik Bekas. Barang bekas yang sering digunakan untuk dibuat kerajinan tangan adalah botol, karena banyak sekali jenis kerajinan yang bisa dibuat dengan barang ini. Contoh kerajinan tangan yang bisa dibuat dari botol yakni tempat pakan ayam, pot tanaman gantung, celengan, dan masih banyak lagi. 2. Istilahtersebut berasal dari AS karena pada tahun 1950 hingga saat ini, masyarakat yang membersihkan rumah kemudian menjual barang yang tidak terpakai dengan membuka pameran di garasi mereka. Barang yang dijual biasanya barang rumahan, sisa produksi, terkena reject atau tidak laku sehingga harga yang ditawarkan sangat murah. Denganmenggunakan kembali benda-benda tidak terpakai, sampah menjadi berkurang dan kita tidak perlu lagi membeli barang karena barang yang kita perlukan dapat kita buat sendiri menggunakan barang tak terpakai tersebut. Contoh-contoh lainnya yaitu: Membiasakan tidak membuang plastik yang kita dapat dari pasar, warung maupun supermarket. Orangorang kreatif biasanya mampu mengubah sampah menjadi sesuatu yang bernilai guna, bahkan bernilai jual. Dengan menggunakan kembali benda-benda tidak terpakai, sampah menjadi berkurang dan kita tidak perlu lagi membeli barang karena barang yang kita perlukan dapat kita buat sendiri menggunakan barang tak terpakai tersebut. Sadarenggak sih kalau sebenarnya kita itu punya banyak banget barang yang tidak terpakai dan ujung-ujungnya kalau enggak dibuang, ya barang itu bakal selamanya terlantar di gudang. Jadi tidak perlu lagi membeli boks anting atau gantungan anting yang harganya cukup menguras kantong. 2. Cermin Raket. Barangbarang yang jarang dipakai tersebut akan menjadi barang yang tidak bermanfaat bagi pemiliknya dan akan menyulitkan pemiliknya dalam penyimpanan maupun perawatan. Jika benda-benda yang tak terpakai tersebut dibiarkan kotor dan tidak terawat maka dapat menjadi sarang bibit penyakit yang bisa merugikan kesehatan sang pemilik. Jenisbarang yang biasa dimanfaatkan mereka biasanya adalah: Kertas (koran, dus, majalah, buku) Plastik & Gelas (botol minuman, kontainer) Baju, sepatu, tas, keping CD, peralatan elektronik, dll. Biasanya barang-barang yang mau saya buang, saya sortir berdasarkan kondisi (baru, bekas), jenis material dan nilai kegunaannya. 7KS68. – Kegiatan kita sehari-hari tidak akan luput oleh yang namanya sampah, ketika kita berjalan mengelilingi daerah sekitar tentunya kita akan menemukan sampah yang dibuang secara sembarangan maupun sampah yang dikelola dengan baik. Hal ini dikarenakan dalam setiap aktivitasnya manusia akan menghasilkan sampah, baik itu berupa sampah rumah tangga, industri, atau lainnya. Apabila sampah-sampah tersebut tidak dikelola dengan baik, maka akan menimbulkan dampak yang signifikan dalam kehidupan. Namun, jika dikelola dengan baik sampah-sampah ini akan bermanfaat bagi manusia. Sampah Selain itu, kita juga sering melihat ada beberapa tempat sampah yang dikelompokkan menjadi beberapa kelompok. Mengapa perlu dikelompokkan?, hal ini dilakukan untuk memudahkan dalam memilih dan memilah sampah pada saat pengolahan. Lantas bagaimana pengelompokkan dan pengelolaan sampah tersebut?, yuk kita simak penjelasan berikut ini. Pengertian Sampah Secara Umum Sampah adalah material sisa yang sudah tidak terpakai atau digunakan dan dibuang dari hasil proses produksi dari industri maupun dari rumah tangga. Selain itu sampah juga dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang tidak diinginkan oleh manusia setelah penggunaannya berakhir. Pengertian Sampah Menurut WHO WHO World Health Organization mendefinisikan sampah sebagai sesuatu yang sudah tidak dipakai, tidak digunakan, tidak disukai, atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari aktivitas manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya. Pengertian Sampah Menurut UU No 18 Tahun 2008 Di dalam UU no 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah, disebutkan bahwasanya sampah adalah sisa dari berbagai proses kegiatan yang dilakukan oleh manusia setiap hari ataupun hasil dari proses alam yang berbentuk padat dan semi padat berupa zat organik atau zat anorganik, bersifat dapat terurai atau tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak bermanfaat dan dibuang ke lingkungan. Pengertian Sampah Menurut KBBI Di dalam KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia sampah didefinisikan sebagai benda atau barang yang dibuang karena tidak terpakai lagi seperti halnya kotoran, kertas, daun, dan lainnya. Pengertian Sampah Menurut Para Ahli 1. Menurut Dr. Tanjung 1982 Dr. Tanjung mendefinisikan sampah sebagai sesuatu yang sudah tidak berguna lagi dan dibuang oleh pemakainya. 2. Menurut Azwar 1990 Sampah merupakan sebagian dari sesuatu yang sudah tidak digunakan, tidak disukai, atau sesuatu yang harus dibuang, umumnya berasal dari kegiatan atau aktivitas yang dilakukan manusia termasuk kegiatan industri, tetapi bukan biologis karena kotoran manusia tidak termasuk didalamnya. 3. Menurut Leonardo 1990 Limbah padat adalah salah satu bentuk dari banyaknya limbah yang terdapat di lingkungan masyarakat, yang juga dikenal dengan istilah sampah. 4. Menurut Tchobanoglous, 1993 Sampah merupakan semua jenis benda/bahan padat termasuk cairan dalam container yang dibuang atau diafkir sebagai bahan buangan, tidak dipakai, atau barang-barang yang dibuang karena berlebihan. 5. Menurut Slamet 1993 Slamet mendefinisikan sampah sebagai segala sesuatu yang tidak dibutuhkan atau tidak dikehendaki oleh pemilikinya dan bersifat padat, ada yang mudah membusuk, dan ada pula yang tidak mudah membusuk. 6. Menurut Juli Soemirat 1994 Juli Soemirat mendefinisikan sampah sebagai segala sesuatu yang tidak dikehendaki oleh yang punya dan bersifat padat. 7. Menurut Ecolink 1996 Ecolink mendefinisikan sampah sebagai suatu bahan/material yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil kegiatan manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis. 8. Menurut Notoatmojo 2003 Notoatmojo mendefinisikan sampah secara singkat sebagai benda atau bahan yang sudah tidak terpakai atau digunakan lagi. 9. Menurut Manik 2003 Sampah adalah suatu material/benda yang tidak digunakan atau tidak dikehendaki dan harus dibuang yang dihasilkan oleh kegiatan yang dilakukan manusia. 10. Menurut Sudrajat 2008 Sampah waste adalah hasil seluruh kegiatan dari suatu bahan atau material yang terbuang atau dibuang oleh manusia maupun alam dan belum memiliki manfaat ekonomis. 11. Menurut Sucipto 2012 Menurut Sucipto, sampah merupakan hasil sampingan yang diperoleh dari aktivitas manusia yang sudah terpakai. Sampah dapat dibagi menjadi beberapa jenis dan dapat diklasifikasikan berdasarkan sumbernya, sifatnya, dan bentuknya. Berikut ini adalah penjelasan dari ketiga jenis sampah tersebut, yaitu 1. Berdasarkan Sumbernya Berdasarkan sumbernya sampah dapat dibagi menjadi Sampah yang berasal dari manusia Sampah yang berasal dari alam Sampah hasil konsumsi Sampah nuklir Sampah radioaktif Sampah industri Sampah hasil pertambangan 2. Berdasarkan Sifatnya Berdasarkan sifatnya sampah dapat dibagi menjadi dua, yaitu Sampah Organik Degradable sampah organik merupakan jenis sampah yang dapat membusuk dan terurai sehingga dapat diolah sebagai pupuk kompos. Sampah Anorganik Undegradable sampah anorganik merupakan sampah yang sulit membusuk atau tidak dapat membusuk dan tidak dapat terurai. Sampah ini dapat didaur ulang menjadi suatu barang yang dapat dimanfaatkan kembali menjadi suatu barang baru. 3. Berdasarkan Bentuknya Sampah berdasarkan bentuknya dapat dibagi menjadi dua, yaitu Sampah Padat sampah padat adalah material yang dibuang oleh manusia kecuali kotoran manusia. Contoh dari jenis sampah ini adalah pecahan gelas, plastik bekas, kaleng bekas, sampah dapur, dan lain-lain. Sampah Cair sampah cair adalah bahan cair yang tidak dibutuhkan dan dibuang ke tempat sampah. Misalnya, sampah cair dari toilet, dari dapur, dan tempat cucian. Dampak Buruk Sampah Gelberk 1996 menjelaskan ada tiga dampak sampah terhadap manusia dan lingkungan, yaitu 1. Dampak Terhadap Kesehatan Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Hal ini dikarenakan sampah merupakan tempat berkembang biak bagi beberapa organisme dan binatang seperti lalat yang dapat menjangkitkan penyakit. Potensi bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan tersebut adalah Penyakit diare, tifus demam tifoid, dan kolera yang dapat menyebar dengan cepat dikarenakan virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan yang tidak efisien dapat bercampur dengan air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Penyakit jamur yang sangat mudah menyebar, misalnya jamur kulit. Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan, seperti halnya penyakit yang dijangkit oleh cacing pita taenia. Cacing ini masuk kedalam organ pencernaan binatang ternak melalui makanannya yang berupa sisa makanan/sampah. 2. Dampak Terhadap Lingkungan Cairan rembesan sampah yang masuk ke dalam drainase atau sungai akan menyebabkan air yang berada di dekat tempat pembuangan sampah menjadi tercemar. Berbagai macam organisme termasuk ikan dapat mati. Sampah yang dibuang ke dalam air tadi akan terurai dan menghasilkan asam organik dan gas cair organik, seperti metana. Selain berbau kurang sedap, gas ini pada kosentrasi tinggi juga dapat meledak. 3. Dampak Terhadap Sosial dan Ekonomi Dampak sampah terhadap keadaan sosial dan ekonomi sebagai berikut Pengelolaan sampah yang tidak memadai menyebabkan tingkat kesehatan masyarakat menjadi semakin memburuk. Hal ini menyebabkan meningkatnya pembiayaan atau biaya pengobatan di rumah sakit. Sampah yang dikelola dengan tidak memadai juga dapat mempengaruhi infrastruktur lain, seperti diperlukannya biaya yang tinggi untuk pengolahan air. Jika sarana penampungan sampah yang tersedia kurang atau dikelola dengan tidak tepat, orang cenderung akan membuang sampahnya dijalanan. Hal ini mengakibatkan jalan harus sering dibersihkan dan diperbaiki, pengguna jalan juga akan risih dengan bau sampah saat melewati jalan tersebut. Manfaat Sampah Semua benda yang terdapat di bumi pasti memiliki manfaatnya masing-masing tidak terkecuali sampah, sampah sendiri pun memiliki manfaat bagi manusia. Beberapa manfaat sampah antara lain yaitu 1. Pupuk Organik Pupuk organik terbuat dari tumbuhan yang sudah mati dan terjadi pembusukan yang menghasilkan cairan limbah. Limbah dari pupuk organik dapat dijadikan pupuk dengan cara menambahkan beberapa zat kimia dan bakteri yang dapat menjadikan sampah terurai hingga menjadi pupuk. 2. Sampah Daur Ulang Sampah yang sudah tidak dapat digunakan lagi juga dapat didaur ulang, seperti kertas, plastik, dan kaca yang dapat dimanfaatkan menjadi furniture atau barang lain sehingga memiliki nilai ekonomis yang tinggi. 3. Bahan Bakar Alternative Pembusukan sampah menghasilkan gas metana yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternative rumah tangga. Upaya Pengelolaan Sampah Pengelolaan Sampah Pengelolaan sampah adalah segala bentuk kegiatan atau aktivitas yang dilakukan untuk menangani sampah sejak ditimbulkan sampai dengan pembuangan akhir. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelangsungan hidup sumber daya alam. Sejati 2004 menjelaskan bahwasanya secara garis besar, kegiatan pengelolaan sampah itu sendiri meliputi pengendalian timbunan sampah, pengumpulan sampah, pengangkutan, pengolahan, dan pembuangan akhir sampah tersebut. Berikut ini adalah beberapa metode yang digunakan untuk mengelola sampah, yaitu 1. Metode 3R Pengelolaan sampah dengan menggunakan metode 3R secara umum adalah upaya pengurangan pembuangan sampah, melalui program mengurangi reduce, menggunakan kembali reuse, dan mendaur ulang recycle. a. Reduce Pengurangan Reduce merupakan upaya pengelolaan sampah dengan cara mengurangi dan meminimalisir penggunaan barang atau material yang dapat menyebabkan timbulnya sampah. Saat ini pengelolaan sampah dengan metode reduce sudah banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, khususnya dalam penggunaan barang-barang berjenis plastik. Contoh pengelolaan sampah menggunakan metode reduce adalah memakai produk dengan kemasan yang bisa di daur ulang, meminimalisir penggunaan produk sekali pakai, mengurangi kegiatan belanja barang-barang yang tidak diperlukan, dan meningkatkan pemakaian produk isi ulang. b. Reuse Penggunaan Kembali Reuse merupakan upaya pengelolaan sampah dengan cara menggunakan atau memanfaatkan kembali sampah secara langsung baik untuk fungsi yang sama maupun fungsi lain. Contoh penggunaan metode ini adalah menggunakan kembali botol plastik/botol air mineral sebagai wadah air minum, memakai kantong plastik secara berulang-ulang, dan memanfaatkan kertas kosong yang tidak terpakai untuk menulis. c. Recycle Pendaurulangan Recycle merupakan upaya pengelolaan sampah dengan cara memanfaatkan kembali sampah setelah mengalami proses pengolahan. Penggunaan metode ini tidak hanya dapat menyelamatkan lingkungan, namun juga dapat meningkatkan nilai ekonomi karena produk yang dihasilkan dapat dijual kembali. Contoh pengelolaan sampah menggunakan metode ini adalah pupuk kompos yang digunakan untuk pupuk tanaman, sampah anorganik yang digunakan untuk membuat kerajinan, dan kertas yang digunakan untuk membuat karton. 2. Metode Sanitary Landfill Sanitay landfill atau disebut juga semi sanitary landfill merupakan metode yang sudah diizinkan untuk diterapkan pada TPA tempat pembuangan akhir. Dikarenakan dalam penggunaan metode ini, tanah terlebih dahulu dilapisi dengan geotekstil anti karat sebelum nantinya dijadikan tempat pembuangan sampah. Dengan adanya lapisan tersebut, rembesan air yang dihasilkan dari tempat penimbunan sampah dapat dialirkan menuju penampungan, sehingga pencemaran tanah dapat dihindari. Hanya saja penggunaan metode ini memang membutuhkan biaya yang cukup besar dan juga resiko terjadinya kebocoran zat beracun. 3. Metode System Open Dumping System open dumping adalah upaya pengelolaan sampah dengan membuang benda/material sisa ke TPA Tempat Pembuangan Akhir. Di Indonesia sendiri metode ini merupakan metode pengelolaan sampah yang paling banyak diterapkan. Walaupun sudah banyak diterapkan, sebenarnya metode ini sudah dilarang oleh pemerintah sejak tahun 2013, meski pada kenyataannya masih banyak yang menerapkannya. Metode ini memiliki beberapa kekurangan diantaranya sampah yang tadinya dibuang ke TPA akan bertumpuk dan mengakibatkan terjadinya pencemaran lingkungan. Selain itu, peluang untuk terjadinya rembesan air pada saluran sampah juga cukup besar yang berujung pada pencemaran jangka panjang. Pemulihan menggunakan metode ini juga tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat karena pemulihannya dapat memakan waktu yang lumayan lama. 4. Metode Gas Metana Metode gas metana merupakan upaya pengelolaan sampah untuk menghasilkan energi listrik dengan memanfaatkan fermentasi anaerobik. Dalam metode ini sampah akan dikelompokkan terlebih dahulu menjadi sampah organik dan anorganik. Mengapa demikian?, karena hanya sampah organik yang dapat di proses menjadi energi listrik. Sampah organik hasil pengelompokan tadi kemudian dimasukkan ke dalam wadah kedap udara dan dicampur dengan air selama dua minggu. Hasil dari pengolahan tersebut merupakan gas metana CH4 yang dapat dijadikan energi listrik. Nah sobat, sekarang udah pada tahukan bagaimana cara mengelompokkan dan mengelola sampah dengan baik. Mulai saat ini jangan buang sampah sembarangan lagi ya!, mari sama sama kita jaga lingkungan kita agar tetap bersih dari sampah dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Good LuckŸ NilaiJawabanSoal/Petunjuk SAMPAH Benda Yang Dibuang Karena Tidak Terpakai Lagi RONGSOKAN Benda Yang Dibuang Karena Tidak Terpakai Lagi KOMODITI Barang dagangan; benda niaga KOMODITAS Barang dagangan utama, benda niaga KHAZANAH Harta benda, kekayaan GUDANG Tempat Menyimpan Barang MERDUK Barang harta benda yang tidak berharga TROLI Benda yang didorong untuk membaca barang belanjaan LEM Barang cair atau liat untuk merekatkan benda WANGI-WANGIAN Barang atau benda yang baunya harum; wewangian; BAHAN Barang yang akan dibuat menjadi satu benda tertentu EKSEMPLAR Lembar, helai, kata penggolong benda untuk buku atau barang cetakan MATERIAL Barang yang akan dibuat jadi satu benda tertentu PERBENDAAN Hal yang berhubungan dengan urusan barang-barang harta benda RELIKUI Barang peninggalan orang suci yang dianggap berharga, benda-benda keramat TOKO Tempat menjual barang LUNGSUR, LUNGSURAN pakaian dsb yang telah terpakai; pakaian bekas barang lama dsb KALINGAN Tersekat oleh barang benda yang terdapat di depannya; terhalang; tertutup; terlindung PUSAKA Benda peninggalan orang yang telah meninggal, barang yang diturunkan dari nenek moyang KARDUS Salah satu benda yang biasa kita gunakan untuk menyimpan barang-barang untuk dibawa JANGKARKAPAL Barang apa yang kalo perlu dibuang, kalo sudah nggak perlu malah diambil MATERI Benda, bahan KERATAN Barang apa yang sudah dikerat; bagian benda dari hasil mengerat potongan, irisan, penggalan DAUR ... ulang cara pengolahan barang yang sudah tak terpakai lagi menjadi produk baru yang berguna ANTIK Kuno tetapi tetap bernilai sebagai hasil karya seni atau benda budaya tt barangbarang museum menyimpan barang-barang NilaiJawabanSoal/Petunjuk SAMPAH Barang atau benda yang dibuang karena tidak terpakai lagi dsb RONGSOKAN Benda Yang Dibuang Karena Tidak Terpakai Lagi BESI TUA 1 senjata tajam pedang, keris, dsb yang berasal dari zaman dulu dan dianggap sakti; 2 besi bekas barang-barang yang tidak terpakai lagi seperti bekas mobil, kapal rusak; USANG 1 kering dan hampa tt padi; kering-kersang tt tembakau, rambut, dsb; 2 sudah lama tt barang; sudah lama disimpan atau dipakai; sudah rusak; sud... HABIS 1 tidak ada yang tinggal lagi karena sudah digunakan, dibagikan, dimakan, dsb; tidak bersisa barang-barang dalam gudang itu telah - terbakar; 2 s... JALAN 1 tempat untuk lalu lintas orang kendaraan dsb; 2 perlintasan dari suatu tempat ke tempat lain - ke Bandung lewat Puncak; 3 sesuatu yang dilalu... SURAT ...dai surat tanda meminjam uang dengan menggadaikan barang; - gelap surat buta; - hibah surat tt pemindahan hak milik, baik benda bergerak maupun bend... ANAK ...ak sah; - hitam anak yang kedelapan; - jari 1 sebarang jari; 2 jari kelingking; - jawi anak laki-laki yang disayangi; - jentera jari-jari jenera; ... LUNGSUR, LUNGSURAN pakaian dsb yang telah terpakai; pakaian bekas barang lama dsb DAUR ... ulang cara pengolahan barang yang sudah tak terpakai lagi menjadi produk baru yang berguna SELA 1 tempat ruang di antara dua benda barang; 2 celah; 3 sesuatu yang tersisip terletak di antara benda-benda dsb; MAIN-MAINAN 1 alat untuk bermain; barang apa yang dipermainkan; 2 perhiasan tambahan seperti medalion pd kalung; benda-benda kecil pd ikat pinggang dsb BERSIMPAN Berkemas meringkas, membereskan barang dagangan, pakaian yang akan dibawa bepergian, dsb jika demikian, ~lah Adinda, tiga hari lagi kita akan berlayar KHAZANAH Barang milik, harta benda, kekayaan AMPAS Sisa barang yang telah diambil sarinya atau patinya - kecap; - tebu; habis pati - dibuang, pb sesudah tidak berguna lagi lalu dibuang tidak diperdulikan lagi; KEBERATAN 1 perihal beratnya suatu benda, tugas, perasaan, penyakit, dsb terasa benar ~ pajak itu bagi rakyat; 2 terlampau berat barang ini ~ jika diangkut dengan sepeda; PECAH BELAH 1 bercerai-berai; berpisahpisah tidak bersatu lagi; 2 n kocar-kacir; morat-marit; 3 barang-barang tembikar seperti cangkir, piring, mangkuk, dsb;... MEMUSEUMKAN ...adikan benda-benda kuno yang disimpan dalam museum; 2 ki menyimpan dan tidak menggunakannya lagi tt barang-barang yang sudah terlalu lama digunakan a... SEREMBAN Permainan anak-anak dengan menggunakan biji asam, sawo, sirsak, dsb atau uang logam yang digenggam lalu, dibuang ke atas, ditadah oleh punggung tan... BAWAAN 1 barang-barang yang dibawa diangkat dsb; 2 harta benda yang dibawa pd ketika kawin; 3 buah tangan; oleholeh bila nenek datang; 4 pembawaan; sifat... MUSEUM Tempat menyimpan benda-benda purbakala, sejarah, dsb; tempat menyimpan barang kuno; - sejarah museum yang menyimpan benda- benda sejarah menggambar... BUNGKUS ... kertas daun, plastik, dsb; pak dua - rokok; 2 pembungkus, barang apa yang dipakai untuk membalut daun - nasi; besar - tak berisi = tong koson... SEBUT, MENYEBUT 1 memberi nama kpd; mengucapkan nama benda, orang, dsb; memanggil nama orang yang sakit itu disuruhnya ~ nama Tuhan; 3 melisankan kata dsb; me... STABIL Tidak berubah-ubah, tetap, tidak naik turun tentang harga barang, nilai uang, dsb ROBOH 1 runtuh tt barang yang besar-besar seperti rumah, tembok gedung-gedung - akibat gempa bumi yang hebat; 2 tumbang; jatuh rebah tt pohon-pohonan,...