Caracara menaati orang tua kita: Ketika orang tua memintamu melakukan sesuatu, janganlah menunda. Lakukanlah sekarang juga! Ketika orang tuamu mengatakan, "Tidak!", kamu sebaiknya tidak berteriak, menangis, atau, marah-marah. Ingatlah bahwa mereka mengasihi kamu, dan Allah membantu mereka mengetahui yang terbaik untuk kita. Merekamemutuskan memakai nama samaran untuk artikel ini. Tak Orangtua mencintai anak-anaknya dan anak merasakan cinta kasih orang tua melalui komunikasi yang terbangun dengan baik. Semoga hal ini menjadi perhatian serius dari setiap anggota keluarga kita. Kasihsayang seorang ayah akan tercermin dalam kehidupan setiap anak melalui komunikasi dan terpatri dalam sikap taat dan menghormati orang tua. I. Pendahuluan Keluarga adalah salah satu kumpulan DalamDasa Titah yang kelima, perintah untuk menghormati orang tua nampaknya ditujukan kepada anak. A pakah menghormati orang tua merupakan sebuah perintah yang bersifat satu arah saja kah, yakni anak harus menghormati orang tuanya?Jika kita memperhatikan apa yang Paulus katakan dalam Efesus 6:4 (Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anak­mu, tetapi didiklah 14 15. Nilai-nilai apa yang hendaknya ditanamkan orang tua dalam diri anak-anak, dan apa salah satu cara melakukannya? 14 Orang tua Kristen menyadari bahwa membesarkan seorang anak menyangkut lebih dari mencukupi kebutuhan materinya. Karena itu, sangatlah tidak bijaksana jika anak diajar untuk meraih cita-cita yang hanya akan menghasilkan Dalambanyak budaya, menghormati orang tua menjadi sebuah termasuk kesadaran akan cara Allah yang ajaib dalam menghadirkan kehidupannya. • Renungan Harian Kristen - Lawanlah Godaan, Selalu Bertekun Dalam Doa. Orang tua dipakai Allah sebagai alat untuk menghadirkan kehidupan bagi seorang anak. Jika Adam dibentuk dari debu tanah dan Tuhan ajarilah aku untuk mengasihi dan menghormati kedua orang tuaku karena Engkau telah mengasihi aku. Ampunilah segala kesalahanku apabila aku bersalah kepada mereka, dan ampunilah kesalahan mereka apabila mereka bersalah kepadaku dan kepada Engkau. Jadikan aku sebagai anak yang dapat membanggakan Engkau dan kedua orang tuaku. Amin. Inilahbagaimana cara menghormati orang tua menurut kristen dan ulasan lain mengenai hal-hal yang masih ada kaitannya dengan bagaimana cara menghormati orang tua menurut kristen yang Anda cari. Berikut ini tersedia beberapa artikel yang menjelaskan secara lengkap tentang bagaimana cara menghormati orang tua menurut kristen . Sebelummerenungkan menghormati orang tua, kita perlu memahami siapakah orang tua menurut Alkitab. Di poin pertama, kita belajar bahwa menurut Alkitab, orang tua bukan Allah. Artinya orang tua adalah salah satu otoritas yang Allah berikan kepada manusia. Di Keluaran 20:12, Allah berfirman kepada umat Israel untuk menghormati orang tua Ir1G. - Orang tua menjadi sebab adanya anak-anak di dunia ini, yang merawat dan membesarkan mereka dari bayi hingga dewasa. Pengorbanan tersebut tak bisa dinilai dengan nominal angka, karena setiap waktu kasih sayang dan perhatian orang tua selalu tercurah, walau kadang anak tidak mengetahui dan menyadarinya. Karena itu agama Islam sangat menekankan pentingnya anak untuk menghormati dan menyayangi orang tua serta taat, selama kedua orang tua tidak menyuruh anak untuk melakukan kesyirikan dan hal yang dilarang oleh Allah Subhanahu wata’ala. Bahkan jika orang tua tidak seakidah atau tidak satu agama dengan anak, anak tetap harus menghormati dan sebisa mungkin berbakti kepada beliau, namun tidak dalam hal yang bertentangan dengan aturan Islam. Di lain pihak, jika orang tua buruk dalam memperlakukan anak, sangat dianjurkan untuk memaafkan kesalahan dan kekurangan orang tua tersebut, dan memberi maklum karena bisa jadi mereka melakukannya karena ketidaktahuan atau kekhilafannya. Seperti halnya manusia tidak ada yang sempurna, orang tua pun punya keterbatasan dan kekurangan yang tidak seharusnya membuat anak-anak membenci dan membalas perbuatan buruk tersebut. Berikut ini adalah beberapa ayat-ayat Al Qur’an yang membahas tentang hubungan anak dan orang tua, serta anjuran untuk memperlakukan orang tua dengan baik serta hormat seperti merujuk pada laman aboutislam1. Menghormati dan tidak membentak QS Al-Isra’ 23-24وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا Artinya "Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik." QS Al-Isra' 23. وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا Artinya “Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil". QS Al-Isra 24. 2. Berbuat baik pada orang tua dan kerabat QS An-Nisa’ 36وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا Artinya “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,” QS An-Nisa' 36. 3. Berbuat baik pada orang tua walau bukan muslim QS Lukman 14-15وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ Artinya "Dan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu." QS Lukman 14 وَإِنْ جَاهَدَاكَ عَلَىٰ أَنْ تُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا ۖ وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّنْيَا مَعْرُوفًا ۖ وَاتَّبِعْ سَبِيلَ مَنْ أَنَابَ إِلَيَّ ۚ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ Artinya "Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Ku lah kembalimu, maka Ku beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan." QS Lukman 15 4. Berbuat baik pada orang tua dan tidak mempersekutukan Allah QS Al-An’am 151قُلۡ تَعَالَوۡا اَتۡلُ مَا حَرَّمَ رَبُّكُمۡ عَلَيۡكُمۡ‌ اَلَّا تُشۡرِكُوۡا بِهٖ شَيۡـًٔـــا وَّبِالۡوَالِدَيۡنِ اِحۡسَانًا‌ ۚ وَلَا تَقۡتُلُوۡۤا اَوۡلَادَكُمۡ مِّنۡ اِمۡلَاقٍ‌ؕ نَحۡنُ نَرۡزُقُكُمۡ وَاِيَّاهُمۡ‌ ۚ وَلَا تَقۡرَبُوا الۡفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنۡهَا وَمَا بَطَنَ‌ ۚ وَلَا تَقۡتُلُوا النَّفۡسَ الَّتِىۡ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِالۡحَـقِّ‌ ؕ ذٰ لِكُمۡ وَصّٰٮكُمۡ بِهٖ لَعَلَّكُمۡ تَعۡقِلُوۡنَArtinya "Katakanlah "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu yaitu janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah membunuhnya melainkan dengan sesuatu sebab yang benar". Demikian itu yang diperintahkan kepadamu supaya kamu memahaminya." Dalil dari Hadis Bukhari dan Muslim Kedudukan ibu 3 kali lebih muliaArtinya "Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dia berkata; “Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sambil berkata; “Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku berbakti kepadanya?” Beliau menjawab “Ibumu.” Dia bertanya lagi; “Kemudian siapa?” Beliau menjawab “Ibumu.” Dia bertanya lagi; “Kemudian siapa lagi?” Beliau menjawab “Ibumu.” Dia bertanya lagi; “Kemudian siapa?” Beliau menjawab “Kemudian ayahmu.” HR. Bukhari dan Muslim Merawat orang tua sama dengan jihadMerawat orang tua adalah hal yang tidak mudah karena membutuhkan kesabaran tinggi, sehingga Rasulullah Muhammad SAW menyebut keutamaannya seperti jihad. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Muslim, Abdullah bin Umar mengatakan ada seorang pria datang kepada Rasulullah. Dia meminta izin untuk pergi jihad. Lalu Rasulullah bertanya “Apakah kedua orang tuamu masih hidup?” Pria itu menjawab “Ya.” Kemudian Rasulullah bersabda, “Maka kepada keduanya itulah kamu berjihad.”Celaka jika tidak berbuat baik pada orang tuaSebuah hadis dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda “Celaka, sekali lagi celaka, dan sekali lagi celaka orang yang mendapatkan kedua orang tuanya berusia lanjut, salah satunya atau keduanya, tetapi dengan itu dia tidak masuk surga,” HR Muslim.Baca juga Ayat Al-Qur'an Tentang Semangat dan Motivasi Hidup Doa Birrul Walidain untuk Orang Tua Arab, Latin dan Terjemahannya Ayat Al-Qur'an Tentang Ilmu Pengetahuan & Kewajiban Menuntut Ilmu - Sosial Budaya Kontributor Cicik NovitaPenulis Cicik NovitaEditor Dhita Koesno - Dalil berbakti kepada orang tua terdapat dalam ayat-ayat Al Quran dan di banyak hadis. Islam mengajarkan umatnya untuk hormat dan patuh pada orang tua. Taat dan berbakti pada orang tua itu merupakan salah satu akhlak mulia di sisi Allah berbakti kepada orang tua atau birrul walidain merupakan ajaran penting dalam Islam. Terdapat beberapa hikmah bersikap hormat dan patuh pada orang tua yang merupakan amal ibadah yang mulia di sisi Allah SWT. Di dunia, ganjaran bakti pada kedua orang tua adalah keluasan rezeki dan dipanjangkan umur anak tersebut. Di akhirat, ganjaran bakti pada kedua orang tua dapat menjadikan anak dimasukkan ke surga oleh Allah adalah beberapa dalil berbakti kepada orang tua yang sebaiknya kita juga Tips Mengelola Keuangan dengan Baik untuk Para Orang Tua Apa Arti Birrul Walidain Hukum dan Keutamaan Berbakti ke Orangtua Dalil Berbakti kepada Orang Tua dalam Ayat Al Quran dan Hadis 1. Dalil Berbakti kepada Orang Tua dalam Surat Al-Isra' ayat 23Di dalam Al Quran, perintah untuk hormat dan patuh pada orang tua ditempatkan di bawah iman kepada Allah SWT, sebagaimana tergambar dalam surah Al-Isra' ayat 23“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapakmu ... ” QS. Al-Isrā’[17] 23.2. Dalil Menghormati dan tidak membentak Orang Tua dalam Surat Al-Isra’ 23-24وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًاArtinya "Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik." QS Al-Isra' 23.وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًاArtinya “Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil". QS Al-Isra 24.3. Dalil Berbuat baik pada orang tua dalam Surat An-Nisa’ 36وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًاArtinya “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,” QS An-Nisa' 36.4. Dalil Berbuat baik pada orang tua walau bukan muslim dalam Surat Lukman 14-15وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُArtinya "Dan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu." QS Lukman 14وَإِنْ جَاهَدَاكَ عَلَىٰ أَنْ تُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا ۖ وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّنْيَا مَعْرُوفًا ۖ وَاتَّبِعْ سَبِيلَ مَنْ أَنَابَ إِلَيَّ ۚ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَArtinya "Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Ku lah kembalimu, maka Ku beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan." QS Lukman 155. Dalil Berbuat baik pada orang tua dan tidak mempersekutukan Allah dalam Surat Al-An’am 151قُلۡ تَعَالَوۡا اَتۡلُ مَا حَرَّمَ رَبُّكُمۡ عَلَيۡكُمۡ‌ اَلَّا تُشۡرِكُوۡا بِهٖ شَيۡـًٔـــا وَّبِالۡوَالِدَيۡنِ اِحۡسَانًا‌ ۚ وَلَا تَقۡتُلُوۡۤا اَوۡلَادَكُمۡ مِّنۡ اِمۡلَاقٍ‌ؕ نَحۡنُ نَرۡزُقُكُمۡ وَاِيَّاهُمۡ‌ ۚ وَلَا تَقۡرَبُوا الۡفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنۡهَا وَمَا بَطَنَ‌ ۚ وَلَا تَقۡتُلُوا النَّفۡسَ الَّتِىۡ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِالۡحَـقِّ‌ ؕ ذٰ لِكُمۡ وَصّٰٮكُمۡ بِهٖ لَعَلَّكُمۡ تَعۡقِلُوۡنَArtinya "Katakanlah "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu yaitu janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah membunuhnya melainkan dengan sesuatu sebab yang benar". Demikian itu yang diperintahkan kepadamu supaya kamu memahaminya."5. Dalil Berbakti kepada Orangtua dari Hadis Bukhari dan MuslimKedudukan ibu 3 kali lebih muliaArtinya "Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dia berkata; “Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sambil berkata; “Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku berbakti kepadanya?” Beliau menjawab “Ibumu.” Dia bertanya lagi; “Kemudian siapa?” Beliau menjawab “Ibumu.” Dia bertanya lagi; “Kemudian siapa lagi?” Beliau menjawab “Ibumu.” Dia bertanya lagi; “Kemudian siapa?” Beliau menjawab “Kemudian ayahmu.” HR. Bukhari dan MuslimMerawat orang tua sama dengan jihadMerawat orang tua adalah hal yang tidak mudah karena membutuhkan kesabaran tinggi, sehingga Rasulullah Muhammad SAW menyebut keutamaannya seperti jihad. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Muslim, Abdullah bin Umar mengatakan ada seorang pria datang kepada Rasulullah. Dia meminta izin untuk pergi jihad. Lalu Rasulullah bertanya “Apakah kedua orang tuamu masih hidup?” Pria itu menjawab “Ya.” Kemudian Rasulullah bersabda, “Maka kepada keduanya itulah kamu berjihad.”Celaka jika tidak berbuat baik pada orang tuaSebuah hadis dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda “Celaka, sekali lagi celaka, dan sekali lagi celaka orang yang mendapatkan kedua orang tuanya berusia lanjut, salah satunya atau keduanya, tetapi dengan itu dia tidak masuk surga,” HR Muslim.Dalil Mendoakan Kedua OrangtuaDalam suatu hadis yang diriwayatkan Abu Usaid, ia berkata“Suatu ketika saya sedang duduk-duduk bersama Rasulullah SAW. Tiba-tiba ada seorang laki-laki dari sahabat Ansar mengunjungi nabi. Ia kemudian bertanya Ya Rasullah, apakah saya bisa berbaik budi kepada kedua orang tua saya yang sudah meninggal?’ Rasullah lalu menjawabIya, ada empat hal, yaitu 1 mendoakan mereka, 2 memohonkan ampunan untuk keduanya, 3 menunaikan janji mereka dan memuliakan teman mereka, dan 4 menjalin silaturahim dengan orang-orang yang tidak akan menjadi saudaramu, kecuali melalui perantara ayah-ibumu. Itulah budi baik yang harus kamu lakukan setelah mereka meninggal’,” Ahmad.Dalil tentang Ridha Orang TuaRasulullah SWT juga bersabda “Riḍa Allah terletak pada riḍa orang tua, dan murka Allah terletak pada kemurkaan orang tua,” Baihaqi.Baca juga Dalil Tentang Jujur & Ayat-Ayat Al Quran Soal Kejujuran dalam Islam Dalil Sedekah dalam Ayat-Ayat Al Quran & Hadis, Apa Keutamaannya? Dalil Tentang Toleransi dalam Agama Islam pada Ayat-Ayat Al Quran Definisi, Dalil dan Macam-macam Syu'abul Iman - Pendidikan Penulis Yulaika RamadhaniEditor Iswara N Raditya Ilustrasi orang tua dan anak-anaknya. Foto iStockJelaskan mengapa kita harus menghormati dan mematuhi kepada orang tua! Berikut ini pembahasan dan penjelasan mengenai alasan mengapa harus hormat dan patuh kepada orang Islam mengajarkan kepada umat manusia untuk berperilaku hormat dan patuh kepada orang tua, karena orang tua adalah orang yang paling berjasa dalam hidup. Orang tua berarti ayah dan ibu keduanya yang harus dihormati dan juga dipatuhi. Ayah adalah orang yang paling bertanggung jawab atas kesejahteraan keluarga di rumah, sedangkan ibu adalah orang yang mengandung dan melahirkan anaknya, kemudian menyusui, merawat dan mendidik hingga tumbuh dewasa. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai alasan mengapa seorang anak harus menghormati dan mematuhi orang tuanya. Simak selengkapnya di bawah Kita Harus Menghormati dan Mematuhi kepada Orang Tua?Ilustrasi seorang ibu yang mengajarkan anaknya membaca Alquran. Foto iStockDalam Alquran Surat An-Nisa ayat 36 diterangkan mengenai perintah berbuat baik kepada orang tua. Ayat ini berbunyi وَاعْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّبِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْجَارِ ذِى الْقُرْبٰى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْۢبِ وَابْنِ السَّبِيْلِۙ وَمَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُوْرًاۙWa'budullaha wa laa tusyrikuu bihii syai`aw wa bil-waalidaini ihsaanaw wa bizil-qurbaa wal-yataamaa wal-masaakiini wal-jaari zil-qurbaa wal-jaaril-junubi wash-shoohibi bil-jambi wabnis-sabiili wa maa malakat aimaanukum, innalloha laa yuhibbu mang kaana mukhtaalan "Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri."Dalam ayat tersebut, sangat jelas disebutkan bahwa seorang anak harus berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Berbuat baik kepada orang tua menjadi salah satu cara dalam menggapai rida Allah, karena rida Allah tergantung pada rida orang tua, dan murka Allah tergantung kepada murka orang dari Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas VIII oleh Muhammad Ahsan dan Sumiyati, orang tua merupakan guru pertama yang mendidik dan mengajari seseorang tentang banyak hal. Orang tua merawat dan menjaga anaknya dari kecil hingga dewasa. Sebagai seorang anak, tentunya harus menghormati dan mematuhi mereka. Ilustrasi orang tua yang bermain dengan anaknya. Foto iStockAdapun alasan mengapa harus menghormati dan mematuhi kepada orang tua adalah sebagai Perintah Allah dalam AlquranBerbuat baik dengan menghormati dan mematuhi orang tua merupakan perintah Allah yang telah jelas tertulis dalam Alquran Surat An Nisa ayat Allah Akan Membuka Pintu SurgaAllah akan membukakan pintu surga bagi anak yang berbakti kepada kedua orang Orang Tua Rela Berkorban demi AnaknyaOrang tua telah berkorban demi anaknya, dari ibu yang 9 bulan mengandung dan membesarkan anaknya, hingga ayah yang terus mencari nafkah untuk Rida Orang Tua adalah Rida AllahJika orang tua meridai anaknya, maka Allah juga akan meridainya. Menghormati dan mematuhi orang tua sama halnya dengan menghormati dan mematuhi dan menghormati orang tua merupakan amalan mulia setelah salat tepat waktu, sesuai dengan hadis yang dijelaskan Nabi Banyak Hikmah yang Akan Allah Berikan Dengan menghormati dan mematuhi orang tua, maka akan mendapatkan banyak hikmah yang Allah berikan, yakni kunci masuk surga, memberi ketenangan hati, memperoleh rezeki yang banyak, dapat menghapus dosa besar, hingga dicintai dan disayangi oleh orang banyak.